Tim Thomas Indonesia Harus Puas Menjadi Runner Up Setelah Dikalahkan Denmark

Kunshan – Indonesia tampaknya harus puas mejadi juara dua pada gelaran piala Thomas. Sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2, akhirnya tunggal terakhir Indonesia yang tampil di partai penentu, Ihsan Maulana, harus kalah. Kekalahan itu akhirnya mamaksa Indonesia kalah 3-2 sehingga Denmark lah yang menjadi kampiun.

Dalam pertandingan penentu yang dihelat di Kunshan Stadion, Ihsan kalah dua set langsung dengan skor 15-21 dan 7-21.  Pertandingan itu pun hanya berlangsung 40 menit saja. Tampaknya, kalah pengalaman menjadi faktor penentu buah kekalahan Ihsan.

Lawan Ihsan di partai penentu adalah Vittinghus. Pemain Indonesia itu sebenarnya sempat melakukan perlawanan. Bahkan sempat menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Namun, rasa grogi menjadi penentu sehingga kurang tenang saat bermain tampaknya menjadi faktor yang menentukan kemenangan Vittinghus.

Memang dalam pertandingan itu, Vittinghus tampak unggul. Hampir semua serangan Ihsan bisa ditahan namun Ihsan tak bisa menahan serangan dari pemain Denmark itu. Hal ini terjadi pada babak kedua. Terlihat dari hasil akhir pertandingan Ihsan kalah jauh dengan skor 7-21.

Dengan hasil ini, tim Thomas Indonesia harus menunggu lebih lama lagi untuk mendapatkan piala sedangkan Denmark menjadikan piala Thomas 2016 ini sebagai pertama kalinya mereka meraih juara umum.

Tentu saja bagi Denmark, ini menjadi raihan yang luar biasa karena bisa menundukkan Korea dan juga China yang menjadi langganan juara piala Thomas. Bagi Indonesia, tentu saja hasil ini tetap harus disyukuri meskipun pada partai Uber, Indonesia hanya menapak sampai perempat final saja.

Indonesia sebenarnya cukup menjanjikan pada Piala Thomas ini karena pada semi final berhasil menyingkirkan Korea Selatan yang berhasil mengandaskan tim tuan rumah. Meskipun Korea Selatan mengklaim kelelahan yang menjadi faktor tentu saja bagusnya penampilan Indonesia harus diakui sebagai penentu langkah ke final.

Pada hadil 3-2 itu,   haya dua pasangan ganda putra saja yang berhasil meraih poin yaitu Ahsan/Hendra dan Angga/Ricky. Kedua ganda putra itu memang amat berpengalaman dan sering menjadi juara di banyak kompetisi.