MotoGP

Lorenzo Berpendapat Hukuman Iannone Masih Kurang Berat

Lorenzo dan Iannone Pasca Insiden MotoGP Catalunya Spanyol
Lorenzo dan Iannone Pasca Insiden MotoGP Catalunya Spanyol. (motogp)

BARCELONA – Joge Lorenzo memberikan pernyataan bahwa hukuman untuk Andrea Iannone belum cukup berat.  Hal itu dia ungkapkan pasca pembalap Movistar Yamaha itu menjadi korban dari tindakan ceroboh Iannone kala balapan di Catalunya, sehingga membuat dia tidak bisa menuntaskan balapan.

Pada putaran 17, kedua pembalap itu bersenggolan yang dimulai dengan Iannone yang hendak meng-overtake Lorenzo di sebuah tikungan. Sayangnya pembalap Italia ini tidak melakukan pengereman dengan baik sehingga bagian belakang motor Lorenzo tersentuh sehingga membuat keduanya jatuh terpental cukup keras di Sirkuit Catalunya Spanyol.

Untuk Lorenzo, ini adalah kali kedua selama 7 balapan yang sudah berjalan ia tidak bisa menyelesaikan semua lap. Sementara untuk Iannone ini merupakan kali kedua pula ia bersenggolan dengan pembalap lain setelah pada GP Argentina, ia dan Dovizioso bersenggolan lalu terjatuh.

Baca: Lorenzo Marah Dengan Iannone Yang Tidak Meminta Maaf Atas Insiden MotoGP Catalunya.

Terkait insiden dengan Lorenzo, Iannone sendiri telah diberi hukuman yang cukup berat yaitu memulai balapan dari barisan akhir di Assen Belanda. Namun hukuman itu ditanggapi sinis oleh Lorenzo dan merasa seharusnya Iannone mendapat yang lebih berat.

“Seperti yang sudah pernah saya katakan, apapun yang terjadi di balapan Catalunya ini, yang nomer satu adalah insiden Luis Salom. Dan berbicara tentang kecelakaan dengan Iannone, sukar saya untuk bisa percaya ia melakukan hal seperti ini. Dan sayangnya dia tidak meminta maaf kepada saya malah mempertanyakan keadaan motor saya yang sudah jelas rusak,” ungkap Lorenzo.

“Saya berpendapat insiden yang ada merupakan kesalahan Iannone. Selalu saja ada pembalap yang tidak mengerti bahwa apa yang dilakukan bisa membahayakan pembalap lain. Dan bila terkait hal ini, Race Direction tidak memberi hukuman yang seberat beratnya seperti yang pernah terjadi pada saya, maka pembalap seperti ini tidak akan pernah mengerti bahwa perubahan mentalitas diperlukan,” tambahnya.

Lorenzo bersikeras bahwa hukuman dengan memulai balapan dari barisan belakang bukanlah hal berat karena dengan hukuman itu tetap pembalap bisa melaju ke barisan depan dengan motor yang dimiliki.

Lorenzo sendiri pada akhir musim ini akan menggantikan Iannone menjadi pembalap Ducati sementara Iannone sudah dipastikan pindah ke Suzuki.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Lorenzo Berpendapat Hukuman Iannone Masih Kurang Berat". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!