Internasional

Cina Desak Arab dan Iran Untuk Tahan Diri

Beijing – Seorang diplomat asal Negeri Tirai Bambu Cina dalam kunjungannya menuju Arab Saudi serta Iran turut mendesak agar kedua negara tersebut tenang dan juga menahan diri. Demikian diberitakan oleh Pemerintah Cina pada Senin.

Pernyataan ini menyusul adanya pemutusan hubungan diplomatik yang dilakukan Arab Saudi terhadap Iran di awal bulan Januari ini. Pemutusan hubungan diplomatik tersebut dilakukan setalah adanya aksi unjuk rasa yang berisi kemarahan serta dilakukan dengan cara menyerang kantor Kedubes Arab di Teheran karena eksekusi mati ulama Syiah bernama Nimr al-Nimr.

Ketegangan yang terjadi antara kekuatan Syiah dan Sunni sudah menyebar sampai ke seluruh wilayah Timur Tengah dan juga dunia Muslim. Hal ini turut mempersulit upaya dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antara Yaman dan Suriah.

Konflik Arab Saudi dan Iran
Konflik Arab Saudi dan Iran. (sangpencerah)

Wakil Menlu Cina Zhang Ming telah bertemu dengan beberapa pejabat senior di Iran dan Arab Saudi pada pekan lalu selama kunjungannya ke masing-masing negara. Kementerian luar negeri Cina menyatakan hal tesebut dalam pernyataan terpisah yang termuat di laman resmi mereka.

Ketika berkunjung ke Arab Saudi, Zhang Ming menyatakan harapan supaya semua pihak bersikap tenang serta mampu menahan diri agar permasalahan dapat diselesaikan melalui dialog. Selain itu, upaya bersama guna mendorong situasi menuju ke arah yang baik juga diperlukan.

Pun sama ketika Zhang Ming mengunjungi Iran, dirinya mengatakan hal yang tak jauh berbeda seperti ketika ia mengunjungi Arab Saudi. Ia juga berharap bahwa semua pihak nantinya akan turut bekerja sama guna menjaga perdamaian serta stabilitas di kawasan regional.

Cina sendiri masih bergantung pada negara-negara Timur Tengah untuk memasok minyak. Akan tetapi, Cina juga tidak terlibat di dalam sengketa diplomatik yang terjadi di kawasan tersebut. Namun belakangan ini, Cina mulai memperluas peran negara mereka, terutama dalam masalah krisis yang melanda Suriah.

Pada bulan lalu, ibukota Cina Beijing telah menjadi tuan rumah dalam pertemuan anggota di tingkat tinggi yang berasal dari kedua rezim di Suriah serta oposisi. Tujuannya adalah demi mencari solusi politik pada krisis. Usulan resolusi terbaru ialah dengan mengupayakan investigasi terhadap kejahatan perang yang terjadi di negara tersebut.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Cina Desak Arab dan Iran Untuk Tahan Diri". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!