Nasional

Banjir Bandang Sambangi Muara Enim, Puluhan Rumah Warga Terendam

MUARA ENIM – Hujan sejak Minggu dini hari kemarin (17/4) hingga siang hari, membuat wilayah Muara Enim terendam banjir.

Titik yang paling parah menimpa kawasan kota Muara Enim, tepatnya pemukiman warga dua kelurahan, yakni Kelurahan Pasar II dan Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim.

Akibat hujan dimulai pukul 03.00 WIB, Sungai Aur yang membelah kota Muara Enim meluap membawa banjir bandang dan menggenangi puluhan rumah. Warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Aur terendam banjir bandang tersebut.

Tim SAR gabungan BPBD Muara Enim, Polres, Kodim 0404 Muara Enim dan Yonif AYJP/141 melakukan evakuasi dengan perahu sejak pagi hari usai waktu shubuh. Evakuasi sempat terkendala karena hujan terus mengguyur hingga siang hari.

Totok, warga Jalan SMB II, Komplek Akasia Permai RT 03/06, Kelurahan Pasar II Muara Enim mengatakan, di tempatnya ada 30 rumah yang terendam banjir bandang.

Evakuasi Banjir oleh tim Kodim 0404 dan Yonif 141
Evakuasi Banjir oleh tim Kodim 0404 dan Yonif 141

“Kulkas dan perabotan rumah tangga semua tenggelam. Tinggi air di perkirakan 130 cm. Sebelumnya dilakukan evakuasi oleh warga sendiri, hingga turun bantuan dari Polres, Yonif AYJP/141 dan Kodim 0404,” ujarnya.

Menurutnya, ini banjir terparah sejak tahun 2002 silam. “Belum pernah banjir separah ini sebelumnya,” terangnya.

Holdun, warga Jl SMB II RT 04/02 Kelurahan Pasar 3, Muara Enim mengatakan, puncak banjir sekitar pukul 05.30 WIB.

Depan Teras, Banjir hampir setinggi pinggang Dewasa
Depan Teras, Banjir hampir setinggi pinggang Dewasa.

“Rumah aku dan warga lainnya terendam. Air masuk ibarat tsunami bae deras nian. Ini sudah kayak lautan bae. Diperkirakan banjir bandang ini kiriman dari Sungai Lematang Lahat yang meluap menuju ke Sungai Aur Muara Enim,” jelasnya.

Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto melalui Kasubag Humas Iptu Arsyad mengatakan, pihaknya menerjunkan Tim SAR mengevakuasi sebanyak 27 kepala keluarga (KK) di Jl RA Kartini RT 04/02 Kelurahan Pasar II.

“Tim SAR menggunakan perahu karet. Banjir dengan kedalaman 1 sampai 3 meter. Evakuasi terhadap warga seperti lansia, ibu-ibu dan anak-anak,” jelasnya.

Meski begitu tidak ada korban jiwa akibat banjir ini. Hanya saja, kerugian diperkiran mencapai Ratusan juta.

Tampak warga terutama ibu-ibu dan anak-anak dievakuasi dengan perahu dari Tim SAR. Mereka ada yang menangis. “Buku-buku belajar anak aku semuanya sudah terendam banyu,” ungkap seorang ibu-ibu sembari menangis.

Satro Alimanudin, Kepala BPBD Muara Enim mengatakan, banjir di Kota Muara Enim terjadi di tiga titik. Yakni di Pelawaran, Kelurahan Pasar dan Pasar 3 seberang Terminal Regional, dan belakang rumah dinas Bupati.

“Yang paling parah di Kelurahan Pasar 2 dan Pasar 3, yang kita evakuasi. Yang di Pelawaran, warga ada yang tidak mau dievakuasi dan memilih bertahan. Katena mereka tak mau keluar rumah dan memilih menjaga barang dan harta di dalam rumah,” jelasnya. (amr)

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Banjir Bandang Sambangi Muara Enim, Puluhan Rumah Warga Terendam". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!