Sadiq Khan, Wali Kota Muslim Pertama Untuk London
JBerita.com – Warga London kini dipimpin oleh seorang warganya yang beragama muslim. Dan ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah kota London. Orang tersebut adalah Sadiq Khan. Berdasarkan sebuah sumber, Khan sendiri merupakan warga yang berasal dari komunitas musim Pakistan yang ada di Inggris. Ia juga berasal dari keluarga sederhana dan tak pernah hidup mewah.
Yang mengejutkan ialah ia merupakan anak seorang supir bus dan tinggal di kawasan sederhana kota London. Khan sendiri merupakan mantan pengacara dan sejak 2005 memang sudah menjadi anggota parlemen Inggris yang mewakili partai buruh.
Sadiq Khan sendiri kini berusia 45 tahun. Sadiq pernah memperdalam tinju yang tujuannya adalah untuk melakukan perlawanan atas rasisme yang sering dialaminya. Selain menjabat sebagai salah satu anggota parlemen Inggris, Khan juga pernah menjabat sebagai mentri Transportasi serta mentri kehakiman untuk kabinet bayangan.
Kemampuannya berpolitik memang terlihat dari kemapuannya berkampanye untuk partai buruh Ed Miliband. Sosok Khan dikenal tak kenal lelah serta tak pernah mau diremehkan oleh orang lain. Kandidasi dimenangkan oleh Sadiq khan dengan pesaing utamanya adalah Dame Tessa Jowel. Meskipun awalnya ia diperkirakan akan kalah tapi ia mampu menunjukkan bahwa kemampuannya melakukan kampanye bisa memenangkannya.
Pekerjaan pertama Khan adalah seorang pengacara HAM yang suatu saat pernah membela tokoh kontroversial yang bernama Louis Farrakhan yang merupakan pemimpin Nation of Islam. Perjuangannya menjegal pelarangan Louis masuk Inggris akhirnya gagal meski ia berusaha keras.
Program utama Khan adalah menyediakan rumah yang layak huni dan terjangkau bagi warga london. Dan ia mengatakan ingin menjadi wali kota untuk semua warga london tanpa memandang ras seorang warga negara.
Tentu masih patut ditunggu apakah Khan akan suskes menjadi wali kota London karena London sendiri terkenal modern dan tentu saja banyak masalah yang ada di dalamnya. Agamanya yang muslim tentu saja bisa menjadi masalah untuk menangani masalah tertentu namun Khan sendiri yakin jabatannya sebagai walikota tentu bukan terkait dengan agama yang dianutnya.
