Cegah Kulit Kering pada Saat Anda Puasa Dengan Cara Ini

JBerita.com – Kaum Wanita tentu saja ingin memiliki kulit yang cantik dan tentu saja sehat. Dengan kedua hal itu, wanita bisa merasa tampil di level terbaik. Namun sayang kulit adalah bagian sensitif sehingga rentan terkena gangguan seperti kulit kering.

Bulan puasa akan datang beberapa hari lagi. Nah, yang menjadi masalah adalah kulit wanita di bulan puasa lebih rentan mengalami gangguan.  Yang menjadi penyebab utamanya adalah asupan cairan pada bulan puasa umumnya berkurang sehingga bisa menyebabkan kulit terlihat lebih kusam dan kering.

Menurut seorang ahli kecantikan Sari Chairunnisa, yang merupakan direktur dari Wardah Cosmetics “Selama melakukan puasa yaitu 12 jam, asupan cairan sudah dipastikan akan berkurang dan ini akan mengakibatkan kulit lebih kering karena masalah dehidrasi”.

Sebuah tanda saat kulit mengalami kekeringan adalah terbentuknya garis kerut yang halus. Beberapa area yang rentan mengalami kulit kering adalah area sekitar mata, tulang pipi dan juga dahi. Kemerahan, gatal serta rasa kaku akan bisa anda rasakan dikulit anda saat mengalami kekeringan akibat dehidrasi.

Nah, kejadian tersebut tentu saja tidak bisa dibiarkan lama karena sel kulit akan mati akibat kekeringan. Dampak buruknya adalah kulit akan terlihat kusam sehingga kecantikan wanita akan berkurang.

Saat puasa biasanya kasus kulit kering mudah terjadi sehingga semua ini tidak bisa dibiarkan. Mencegahnya adalah hal yang paling baik dilakukan. Ungkap Sari bahwa dengan memperhatikan pola makan saat saur dan berbuka puasa adalah hal penting untuk menghindari dehidrasi sehingga kulti tidak mengalami kekeringan.

“Saat anda melakukan sahur dan juga buka puasa, pastikan kebutuhan cairan untuk kulit anda terpenuhi sehingga kekeringan bahkan kulit kusam tak akan terjadi atau bisa dicegah. Penggunaan produk pelembab atau berbagai kosmetik yang aman bagi organ kulit juga bisa dilakukan,” ungkapnya.

Tentu penting menyadari hal tersebut di atas karena puasa memang merupakan aktifitas perubahan pola makan sehingga menjadi wajar bila anda tak waspada, cairan pada tubuh bisa saja tidak ada seperti semestinya. Makan dan minum harus terjaga dan usahakan apa yang anda konsumsi memenuhi kebutuhan cairan tubuh.