Nasional

Ribuan Penumpang Tertunda di Ngurah Rai – Bali

Sejak Jumat kemarin hingga hari ini, sabtu (11/7) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali masih menutup penerbangan Domistik dan mancanegara, hal ini disebabkan karena masih tebalnya debu yang disebabkan Erupsi Gunung Raung Bondowoso, Jawa Timur. Hal ini menyebabkan ribuan penumpang menumpuk dibandara dan masih menunggu kepastian jadwal penerbangan mereka, dan hingga saat berita ini diterbitkan pun belum ada kepastian dari pihak bandara mengenai penerbangan karena kondisi yang belum memungkinkan.

Debu vulkanik dari letusan gunung berapi sangat berbahaya bagi penerbangan. karena, debu vulkanik bersifat menempel ke benda yang disinggahinya. Penumpukan debu di kaca kokpit dapat mengurangi jarak pandang pilot dan juga karena ukuran debu yang sangat lembut dan padat ini, jika sampai masuk kedalam ruang pembakaran, mesin bisa mati.

“Berbahaya, kalau nempel di kaca kokpit itu susah sekali dibersihkan. Kalau kita pakai wiper yang ada semprotan airnya debu malah tambah tebal. Jadi sebaiknya dijauhi,” kata Penasehat Federasi Pilot Indonesia (FPI), Manotar Napitupulu(10/7).

Penumpang menumpuk di Bandara Internasional Bali
Penumpang menumpuk di Bandara Internasional Bali (Balipost/edi)

“Dalam kondisi seperti ini hendaknya para penumpang juga mengerti kondisi yang terjadi saat ini bukan karena kesalahan pihak penerbangan, tetapi ini adalah musibah/bencana alam yang tidak dapat di prediksi kapan terjadinya”, terang salah satu petugas bandara Ngurah Rai.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Ribuan Penumpang Tertunda di Ngurah Rai – Bali". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!