Lorenzo Suarakan Hukuman Lebih Keras Bagi Pelanggar di MotoGP

BARCELONA – Jorege Lorenzo ternyata masih belum puas dengan hukuman yang diterima Iannone sebagai akibat dari tindakannya yang merugikan pembalap lain. Terkait dengan insiden di Catalunya itu, Lorenzo ingin supaya pembalap yang melakukan pelanggaran keras agar dihukum lebih berat. Ia sendiri tidak puas dengan sitem pinalti yang selama ini diberlakukan di MotoGP.

Komentar tajam dan pedas telah dilakukan oleh Lorenzo terkait pinalti yang didapat Iannone karena harus start dari barisan belakang pada motoGP Assen mendatang. Lorenzo sendiri menjadi korban Iannone yang diseruduk dari belakang sehingga ia tak bisa melanjutkan balapan.

Race Direction kemudian memutuskan bahwa Iannone mendapat sanksi dengan balapan dari posisi akhir. Ini merupakan kali kedua Iannone mendapatkan hal serupa setelah pada GP Argentina ia juga melakukan hal yang sama dan rekan setimnya di Ducati yang menjadi korban saat itu.

Lorenzo menilai hukuman pinalti yang berlaku saat ini tidak membuat pembalap yang melakukan pelanggaran jera sehingga rentan untuk mengulanginya kembali.

“Aturan poin yang berlaku saat ini tidak bagus. Hopkin membuat kesalahan pada tahun 2003 dan mendapatkan skor 1 balapan dan saya membuat kesalahan di 2005 pada kelas 250 cc, satu skor balapan saya dapatkan,” ungkap Lorenzo pada Autosport.

Lorenzo juga mengatakan bahwa di olah raga lain seperti sepak bola, bila tekel keras dilakukan maka seorang pemain bisa mendapatkan kartu merah dan artinya tidak bisa berlaga di pertandingan berikutnya. Di olah raga MotoGP menurut Lorenzo merupakan sebuah ajang mempertaruhkan nyawa. Pada kecelakaan itu ia mengatakan bisa saja ia patah tulang atau mengalami hal lain yang membahayakan. Karena itu, rider spanyol ini menuntut hukuman lebih keras agar pembalap yang melakukan kesalahan bisa belajar dari apa yang telah ia dapatkan sehingga akan menjadi lebih baik di balapan berikutnya.

Lorenzo tak main-main menyuarakan hal ini karena ia langsung berbicara dengan Mike Webb yang merupakan race director. Ia mengungkapkan rasa tidak puas atas hukuman yang diterima oleh Iannone. Namun banding tidak akan dilakukan karena semua itu tidak akan mengubah apapun, tapi pembicaraan serius dengan Mike Webb akan ia lakukan agar semua bisa berjalan dengan baik.