Para Penggemar Dan Orang Terkenal Ikut Merayakan Kepergian Muhammad Ali

JBerita.com – Muhammad Ali tentu saja dipuja sebagai salah satu petinju yang tidak bisa ditandingi siapapun. Bukan saja Ali menghibur di atas ring tapi juga ia merupakan seseorang yang kerap menyuarakan kaum tertindas.

Kematiannya dirayakan dengan meriah yaitu tepatnya di kampung halaman petinju legendaris ini, di Kentucky Amerika Serikat. Menurut sebuah sumber, pada perayaan yang emosional ini tepatnya dilakukan di gelanggang olahraga Louisville Kentucky, Mantan Presiden AS, Bill Clinton serta komedian Billy Cristal, istri Muhammad Ali, Lonnie dan juga para pemimpin sejumlah organisasi keagamaan memberikan penghormaan kepada Ali yang disebut Clinton sebagai “prajuit universal untuk kemanusiaan”.

Clinton mengatakan “di usianya yang masih muda, ia membuat keputusan dengan menuliskan sejarah di kehidupannya sendiri”.

Mantan presiden AS itu juga mengatakan bahwa Ali sudah membuat keputusan untuk tidak akan pernah dibuat lumpuh oleh orang lain.

Pada acara itu, diperkirakan 100.000 lebih orang datang untuk memberikan penghormatan yang terakhir kalinya untuk Muhammad Ali. Bukan saja memuji nama Ali tapi mereka juga menaburkan bunga di sepanjang jalan yang dilalui pada prosesi pemakanan petinju Legendaris ini.

Ali sendiri meninggal saat berusia 74 tahun dan acara pemakanan diadakan secara kekeluargaan meskipun dihadiri oleh banyak orang.  Dalam pemakaman itu, tidak saja seleberitis yang hadir tapi juga tokoh lintas agama dan juga beberapa atlit terkenal.

Ali berhasil memperoleh emas di Olimpiade 1960 dan juga mendapatkan tiga kali juara di kelas berat dan di akhir hayatnya ia menderita Parkinson akut yang menyiksa hidupnya. Ali sendiri pernah diejek karena keputusannya untuk masuk Islam. Serta ia harus kehilanan kesempatan berkarir di dunia tinju selama tiga tahun karena penolakkannya untuk terlibat dalam wajib militer selama perang Vietnam. Namun akhirnya ia menjadi tenar di sejarah moderen tak hanya di Amerika Serikat tapi juga di luar negeri.

Seorang pastor gereja mengatakan “Apa yang dilakukan Muhammad Ali adalah mengembalikan rasa bangga warga Afrika-Amerika yang telah lama mengalami penindasan di tempat mereka tinggal”.

Satu yang pasti Ali akan dikenang sebagai salah satu orang yang tegas mecintai orang kulit hitam di saat orang kulit hitam sendiri membenci diri mereka sendiri.