Nasional

Penyerahan APBD 2016 Pemprov DKI Masih Lambat

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok, mengakui bahwa Pemerintah Provinsi DKI masih lambat dalam mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD tahun 2016. Padahal, seharusnya penyerahan serta pengesahan tersebut dilakukan satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran.

“Kita memang ada kesalahan, kirimnya baru tanggal 30 November,” ungkapnya di Balai Kota Jakarta, hari Selasa (29/12/2015). APBD untuk DKI Jakarta sendiri seharusnya sudah resmi diketok pada tanggal 30 November lalu. Akan tetapi, banyaknya penyisiran Ahok serta DPRD terkait pengajuan anggaran dari SKPD membuat pengesahan APBD terlambat.

“Peraturan yang ada, kita harus serahkan APDB satu bulan sebelum tahun anggaran berikutnya berlaku. Kalau sekarang ini kita yang memang terlambat. Kita lebih memilih untuk terlambat karena memang ada proses penyisiran, sama seperti ABPD tahun 2015 kemarin,” ungkap Ahok.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (rmol)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (rmol)

Lebih lanjut, Gubernur DKI tersebut juga berujar bahwa keterlambatan yang terjadi juga dimaksudkan untuk menghindari adanya kekacauan pada APBD tahun 2015 yang sempat tidak disisir terlebih dahulu. Menurut Ahok, tidak adanya penyisiran membuat penyerapan pada anggaran tidak berjalan secara maksimal.

Pada APBD 2016 kali ini, penyisiran dilakukan supaya penerapannya nanti bisa menjadi lebih efektif. Sementara hingga saat ini, penyerapan APBD tahun 2015 telah mencapai enam puluh tujuh persen. Namun, mantan bupati dari Belitung Timur tersebut masih merasa kurang puas dengan pencapaian tersebut.

“Kalau misalnya proses pembelian lahan itu bisa berlangsung secara lebih cepat, seharusnya penyerapan APBD bisa sampai tujuh puluh persen,” ungkapnya. Kali ini, adanya penyisiran akan membantu supaya penyerapan APBD pada tahun anggaran 2016 mendatang dapat terjadi secara lebih maksimal daripada tahun sebelumnya.

Sehingga, sedikit keterlambatan pada penyerahan serta pengesahan APBD 2016 tidak akan menjadi masalah apabila manfaat yang diambil dari penyisiran ini benar-benar bisa dirasakan oleh pemerintah dan juga masyarakat DKI Jakarta. Jika proses penyisiran memang benar terbukti mampu memaksimalkan penyerapan dana APBD, maka bukan tidak mungkin pada tahun-tahun anggaran mendatang, penyisiran akan kembali dilakukan.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Penyerahan APBD 2016 Pemprov DKI Masih Lambat". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!