Paus Fransiskus Katakan Natal Tahun ini Adalah Natal Terakhir
Menjelang natal tahun 2016, Paus Fransiskus sebagai pemimpin umat Katolik tertinggi lagi-lagi melontarkan pernyataan mengejutkan yang kontroversial dimana ia mengatakan bahwa natal tahun ini mungkin merupakan hari natal terakhir bagi umat kristiani. Hal ini disampaikan Paus Fransiskus pada saat melakukan khotbah di Gereja Santo Petrus Vatikan pada beberapa waktu lalu.
Dalam khotbah tersebut, Paus Fransiskus mengatakan natal di tahun 2016 ini hanya merupakan sandiwara semata, melihat fakta dunia yang semakin menunjukan tanda akan adanya perang dunia ketiga. Paus mengatakan, chaos yang semakin marak terjadi di berbagai belahan dunia merupakan tanda tersendiri akan adanya hari akhir zaman.
Meskipun memang umat yang merayakan natal bisa merasakan euforia natal, berkumpul bersama sanak saudara, dengan hiasan pohon terang, hadiah, lampu, kehangatan api unggun di tengah musim dingin, dan suasana khas natal yang lain, tetapi di sisi lain justru dunia tengah berperang dan bahkan saling menyakiti satu sama lainnya.
“Ketika dunia tengah berduka, kelaparan, kesakitan, dan terjebak dalam kekacauan, kita semua harus sadar bahwa bagi mereka yang memilih untuk merayakan natal di tahun ini mungkin saja ini merupakan natal yang terakhir kalinya. Perayaan natal dan Ini semua hanya sandiwara saja, semantara dunia masih belum berdamai, mereka justru gencar berperang.” ujar Paus Fransis dikutip dari Dark Thirty News.
Pernyataan yang dilontarkan pemimpin besar umat Katolik ini tentu menjadi pernyataan yang cukup kontroversial karena belum ada yang mengetahui persis apa tujuan Paus Fransiskus mengatakan pernyataan tersebut. Beberapa orang beranggapan mungkin pernyataan Paus Fransiskus merupakan peringatan untuk kaum Katolik untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar, dan melihat bahwa diluar sana masih banyak umat manusia lain yang tidak bisa mencicipi sedikitpun kebahagiaan dan justru terjebak peperangan yang tak berujung. Hal ini sekaligus mengingatkan setiap orang yang tengah merayakan sesuatu hal untuk tidak melupakan saudara di belahan dunia yang lain yang tengah berjuang untuk meraih hak mereka sebagai manusia yang bisa hidup dengan layak.
