Peristiwa Kekerasan dan Kerusakan Melanda Masjid di Corsica Prancis

Jumat malam pada tanggal 25 desember lalu sekelompok masa merusak tempat ibadah umat Islam di Corsica, Paris. Kelompok ini selain merusak tempat ibadah juga menyerang petugas pemadam kebakaran setelah melakukan perusakan tempat ibadah umat Islam ini.

Kronologis peristiwa, yaitu pada kamis malam tanggal 24 desember petugas pemadam kebakaran menanggapi sebuah panggilan darurat di Ajaccio. Pada malam itu terjadi pula bentrok antara masa dan petugas pemadam kebakaran yang membuat sejumlah petugas terluka. Setelah peristiwa itu beberapa personil kepolisian medatangi lokasi perumahan tempat kejadian pada hari jumat tanggal 25 desember dengan maksud untuk mendukung para korban yang terluka karena terjadinya bentrokan tersebut.

Saat petugas kepolisian mendatangi perumahan tempat kejadian berlangsung dengn maksud untuk mendukung para petugas yang terluka, sejumlah orang melakukan pemberontakan lagi dan merusak masjid tempat umat Muslim di Prancis beribadah.

Masih dapat kita ingat kejadian yang terjadi pada hari jumat 13 desember terjadi peristiwa terorisme di Prancis yang menelan begitu banyak korban jiwa yang mayoritas warga sipil Prancis dan wisatawan. Peristiwa terorisme ini dikabarkan dilakukan oleh kelompok ekstrim Islam yaitu ISIS. Belum diketahui apakah peristiwa perusakan mesjid ini bentuk kemarahan masyarakat atau aksi balas dendam beberapa kelompok. Peristiwa penrusakan mesjid dan penyerangan petugas pemadam kebakaran dan polisi ini mendapat kecaman oleh menteri dalam negeri Prancis.

Menteri dalam negeri Prancis menyatakan bahwa beliau mengutuk keras mereka yang bertanggungjawab telah melakukan kekerasan dan melukai para petugas pemadam kebakaran dan juga polisi di Ajaccio serta akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap perusakan ruang doa, dan juga upaya pembakaran Alquran dan buku-buku doa lainnya.

Peristiwa ini juga mendapat perhatian seluruh masyarakat dunia. Banyak yang mesesalkan terjadinya peristiwa ini karena adanya korban jiwa luka-luka dari petugas pemadam kebakaran dan polisi yang sebenarnya hanya melakukan tugas mereka untuk melindungi masyarakat. Peristiwa ini juga mendapat kecaman dari beberapa kelompok karena perusakn mesjid dan percobaan perusakan terhadap Alquran.