Internasional

Iklan Kampanye Donald Trup Serukan Larangan Muslim Masuki AS

Iklan kampanye politik yang pertama kali diterbitkan bakal calon Presiden AS asal Partai Republik, Donald Trump, menuai kontroversi. Pasalnya, dalam iklan tersebut berisi seruan mengenai larangan terhadap warga Muslim untuk memasuki negara Amerika Serikat.

Materi iklan ini sendiri merupakan ulangan Trump atas apa yang pernah dikatakannya beberapa waktu yang lalu. Kala itu, Trump juga berujar bahwa orang Muslim seharusnya tidak memasuki negaranya. Pernyataan itu dikeluarkan Trump usai terjadinya insiden penembakan di San Bernardino, kota California di mana pelakunya diduga merupakan pasangan Muslim.

Insiden di San Bernardino sendiri terjadi pada awal bulan Desember tahun 2015 lalu dan menewaskan sedikitnya empat belas orang. Atas insiden tersebut, Trump sempat mengeluarkan pernyataan bahwa Islam telah memicu kebencian atas Amerika Serikat. Ia juga menambahkan bahwa semua pemeluk Muslim sebaiknya tidak diperbolehkan untuk memasuki Amerika.

Donald Trump sebagai calon presiden Amerika Serikat
Donald Trump sebagai calon presiden Amerika Serikat. (businessinsider)

Pernyataan Trump ini segera saja memicu kecaman, tidak hanya dari publik Amerika namun juga oleh publik internasional. Kementerian Pertahanan Amerika bahkan menyebut jika pernyataan Trump bisa saja membahayakan kondisi keamanan Amerika.

Bahkan, Gedung Putih menyebut jika pernyataan Trump ini tidaklah mencerminkan negara Amerika. Presiden Amerika saat ini, Barack Obama, turut menyatakan bahwa Muslim merupakan bagian dari Amerika dan perjuangan mengalahkan terorisme justru seharusnya meminta Muslim sebagai sekutu, bukannya mencurigai serta membenci mereka.

Sementara di negara Inggris, pernyataan Trump telah mendorong munculnya petisi supaya pemerintah Inggris melarang Trump memasuki negara Inggris. Hingga akhir bulan Desember lalu, petisi tersebut telah ditandatangani oleh lima ratus ribu orang, menandakan besarnya dukungan warga Inggris terhadap pemeluk Islam.

Selain itu, iklan pertama Donald Trump ini juga disiarkan di sejumlah stasiun televisi Amerika Serikat dan memasukkan janji bahwa ia akan melumpuhkan kelompok radikal ISIS serta menyita minyak yang mereka miliki. Dalam iklan tersebut juga terdapat seruan supaya arus imigrasi yang berasal dari Meksiko di hentikan.

Untuk biaya keseluruhan iklan yang dikeluarkannya, Trump menganggarkan dana hingga dua juta dollar Amerika per minggunya guna kampanye di televisi.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Iklan Kampanye Donald Trup Serukan Larangan Muslim Masuki AS". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!